Bab I Nilai-Nilai Asas Jati Diri PDF

Bab I Nilai-Nilai Asas Jati Diri PDF

Berikut ini adalah bab pertama dari Buku Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) sebagai buku sumber pembelajaran bagi guru muatan lokal (mulok) BMR yang disusun oleh tim ahli dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) tahun 2018. Bab ini secara tuntas membahas tentang Nilai-Nilai Asas Jati Diri.

“Jati diri” sering disamakan pengertiannya dengan “identitas” (bahasa Inggris: identity). Penyamaan itu, misalnya, terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:417), sebagai berikut:

iden.ti.tas n ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri [...dst.]
beridentitas v mempunyai identitas.

Berdasarkan takrif yang diberikan kamus baku tersebut, dapat dikatakan bahwa himpunan ciri-ciri atau tanda-tanda khusus sekumpulan orang dalam suatu kaum, puak, suku, dan bangsa adalah identitas kaum, puak, suku, dan bangsa tersebut. Takrif di atas cenderung hanya merujuk pada sisi-sisi luaran.

Beda dengan takrif Melayu tentang jati diri. Tenas Effendy (2013: 111) menakrifkan “jati diri” sebagai nilai-nilai luhur yang melekat dan mendarah-daging dalam diri seseorang, suatu kaum, puak, suku, dan bangsa. Ia menjadi acuan, pedoman, pegangan, landasan yang dipakai terus menerus, serta tercermin dari perilaku dan sikap seseorang, kaum, puak, suku, dan bangsa dalam menjalankan hidup dan kehidupannya sehari-hari; siang dijadikan tongkat dan malam dijadikan suluh. Nilai-nilai asas jati diri Melayu itu ditanamkan melalui apa yang disebut sebagai Tunjuk Ajar Melayu.

‘Tunjuk ajar’ ialah pernyataan dalam bahasa khas, yang mengemukakan petuah, nasehat, amanah, petunjuk, pengajaran dan suri teladan untuk mengarahkan manusia kepada kehidupan yang benar dan baik. Atau, dalam pengertian keagamaan, membawa manusia ke jalan yang lurus dan diridhoi Allah, yang berkahnya menyelamatkan manusia dalam kehidupan di dunia dan akhirat.

yang disebut tunjuk ajar dari yang tua,
petunjuknya mengandung tuah
pengajarannya berisi marwah
petuah berisi berkah
amanahnya berisi hikmah
nasehatnya berisi manfaat
pesannya berisi iman
kajinya mengandung budi
contohnya pada yang senonoh
teladannya di jalan Tuhan
(Tenas Effendy, 2015: 10-11)

Kandungan (isi) ‘tunjuk ajar’ Melayu berpaksi pada ajaran Islam, norma-norma sosial, serta tafsir budaya yang disimpul-simpai melalui hubungan timbal-balik yang mendalam antara manusia Melayu dengan lingkungan luasnya. Ini misalnya tercermin dari isi tiga rangkap/bait pantun berikut:

apalah isi periuk besar
beras ditanak menjadi nasi
apalah isi tunjuk ajar
isinya syara’ dan sunnah Nabi
banyak periuk dijerang orang
periuk besar tudungnya hitam
banyak petunjuk dikenang orang
tunjuk ajar mengandung alam
apalah isi periuk besar
isinya padi dan beras kunyit
apalah isi tunjuk dan ajar
isi mengandung bumi dan langit
(Tenas Effendy, 2015: 18)





Bila ingin mengunduh Bab Pertama Buku Pegangan Guru Mulok BMR Versi PDF, silahkan klik tombol di bawah ini:

Unduh Bab 01 PDF



Bila ingin memiliki Buku Pegangan Guru Mulok BMR versi cetak, silahkan pesan melalui klik tombol di bawah ini:

Pesan Buku Cetak





Silahkan buka dan unduh bab lainnya di bawah ini:

***

Posting Komentar

0 Komentar